1. Charles Mingus (1922-1979)
Kebanyakan orang hanya mengenal Mingus sebagai pemain bass. Bagi
Cullum, Mingus adalah komposer jazz paling inventif di zamannya.
Musiknya memiliki energi revolusi, khususnya di era 1950-an dan 1960-an.
Jazz ala Mingus menjadi lambang pemberontakan, sekaligus pendidikan.
2. John Coltrane (1926-1967)
Coltrane sangat sempurna menggubah musik jazz. Dia juga memainkan
gaya jazz yang sangat spiritual dan hampir religius. Bagi Cullum,
Coltrane seolah menyalurkan energi Yang Maha Kuasa melalui saksofonnya. A Love Supreme yang populer pada 1965 salah satu bukti pesona Coltrane.
3. Mary Lou Williams (1910-1981)
Lou memulai selera jazznya dengan bermain musik swing kemudian pada 1970-an mulai beralih ke avant garde. Lagu Suite Zodiac
miliknya berhasil membuat pecinta jazz terhuyung-huyung sebab dia
berhasil memadukan jazz dengan musik klasik. Lou adalah salah satu
musisi jazz yang diterima di dunia musik klasik dan berhasil tampil di
Carnegie Hall dengan sebuah orkestra.
4. Herbie Hancock (1940)
Hancock adalah salah satu pianis jazz yang berkembang dari waktu ke waktu. Dari fusion funk sampai ke electronic music menggunakan synthesizer pernah dia mainkan. Konsep bermusiknya adalah menyatukan funk and soul dengan pop.
5. Nat King Cole (1919-1965)
Musisi yang satu ini berhasil menyatukan Gershwin dan Cole Porter dengan string
dan piano. Cole termasuk musisi yang menjadi orientasi penyanyi jazz
kebanyakan. Mereka yang awalnya tidak suka jazz kebanyakan akan berubah
pikiran usai mendengarkan Cole.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar