Google Play Store
Anda mungkin salah satu pengguna smartphone atau tablet dengan sistem operasi Android. Jika Anda ingin mendownload aplikasi atau game biasanya membuka toko aplikasi milik layanan Android, yaitu Google Play. Tapi sayang saat membuka Google Play sering muncul konten untuk orang dewasa. Padahal seringkali perangkat tersebut digunakan oleh anak-anak yang masih di bawah umur.
Sebagai orang tua tentu Anda harus sesegera mungkin untuk melakukan pengaturan di perangkat tersebut agar tidak muncul konten dewasa saat mengunduh aplikasi atau game di Google Play tersebut, yang berdampak negatif pada perkembangan anak Anda.
Berikut cara mengatasi agar konten dewasa tidak muncul di Google Play :
Buka aplikasi Google Play Store.
Sentuh ikon Menu Google Play Store Menu Icon > Setelan > Pemfilteran konten.
Pilih filter > Oke.
Setelah setelan diubah, Anda akan diminta untuk membuat dan memasukkan PIN guna mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada setelan filter Anda. Catatan :
Pada saat membuka Pemfilteran Konten ada beberapa pilihan :
Siapa Saja. Aplikasi dalam kategori ini seharusnya tidak mengumpulkan data lokasi pengguna atau berisi materi yang tidak menyenangkan. Aplikasi seharusnya tidak membagikan konten pengguna atau menyertakan fitur sosial.
Kedewasaan Rendah. Aplikasi dalam kategori ini dapat menyertakan contoh kartun ringan atau kekerasan fantasi atau konten yang berpotensi menyinggung lainnya. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk tujuan memberikan informasi terkait lokasi atau meningkatkan pengalaman pengguna, namun seharusnya tidak membagikan data dengan pengguna lain. Aplikasi dapat menyertakan fitur sosial namun seharusnya tidak berfokus untuk mengizinkan pengguna menemukan dan berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Kedewasaan Sedang. Aplikasi dalam kategori ini dapat menyertakan referensi seksual; kekerasan yang realistis atau fantasi intens; kata-kata tidak sopan atau humor kasar; referensi pada penggunaan obat, alkohol, dan tembakau; fitur sosial dan simulasi judi. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk dibagikan atau dipublikasikan atas izin pengguna.
Kedewasaan Tinggi. Aplikasi dalam kategori ini dapat berfokus atau menyertakan contoh konten seksual dan menjurus, kekerasan grafis, fitur sosial, simulasi judi, dan referensi yang kuat terhadap alkohol, tembakau, dan obat-obatan. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk dibagikan atau dipublikasikan atas izin pengguna.
Mudah-mudah cara ini bermanfaat bagi Anda.
Anda mungkin salah satu pengguna smartphone atau tablet dengan sistem operasi Android. Jika Anda ingin mendownload aplikasi atau game biasanya membuka toko aplikasi milik layanan Android, yaitu Google Play. Tapi sayang saat membuka Google Play sering muncul konten untuk orang dewasa. Padahal seringkali perangkat tersebut digunakan oleh anak-anak yang masih di bawah umur.
Sebagai orang tua tentu Anda harus sesegera mungkin untuk melakukan pengaturan di perangkat tersebut agar tidak muncul konten dewasa saat mengunduh aplikasi atau game di Google Play tersebut, yang berdampak negatif pada perkembangan anak Anda.
Berikut cara mengatasi agar konten dewasa tidak muncul di Google Play :
Buka aplikasi Google Play Store.
Sentuh ikon Menu Google Play Store Menu Icon > Setelan > Pemfilteran konten.
Pilih filter > Oke.
Setelah setelan diubah, Anda akan diminta untuk membuat dan memasukkan PIN guna mencegah perubahan yang tidak diinginkan pada setelan filter Anda. Catatan :
Pada saat membuka Pemfilteran Konten ada beberapa pilihan :
Siapa Saja. Aplikasi dalam kategori ini seharusnya tidak mengumpulkan data lokasi pengguna atau berisi materi yang tidak menyenangkan. Aplikasi seharusnya tidak membagikan konten pengguna atau menyertakan fitur sosial.
Kedewasaan Rendah. Aplikasi dalam kategori ini dapat menyertakan contoh kartun ringan atau kekerasan fantasi atau konten yang berpotensi menyinggung lainnya. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk tujuan memberikan informasi terkait lokasi atau meningkatkan pengalaman pengguna, namun seharusnya tidak membagikan data dengan pengguna lain. Aplikasi dapat menyertakan fitur sosial namun seharusnya tidak berfokus untuk mengizinkan pengguna menemukan dan berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
Kedewasaan Sedang. Aplikasi dalam kategori ini dapat menyertakan referensi seksual; kekerasan yang realistis atau fantasi intens; kata-kata tidak sopan atau humor kasar; referensi pada penggunaan obat, alkohol, dan tembakau; fitur sosial dan simulasi judi. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk dibagikan atau dipublikasikan atas izin pengguna.
Kedewasaan Tinggi. Aplikasi dalam kategori ini dapat berfokus atau menyertakan contoh konten seksual dan menjurus, kekerasan grafis, fitur sosial, simulasi judi, dan referensi yang kuat terhadap alkohol, tembakau, dan obat-obatan. Aplikasi dapat mengumpulkan data lokasi pengguna untuk dibagikan atau dipublikasikan atas izin pengguna.
Mudah-mudah cara ini bermanfaat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar