Rabu, 05 November 2014

Musik Melayu

Musik Melayu adalah aliran musik tradisional yang bermula dan berkembang di wilayah patnai timur Sumatra, Kalimantan, dan Semenajung Malaya. Musik ini biasanya dinyanyikan oleh orang-orang dari suku bangsa Melayu yang tidak jarang diiringi pula dengan tarian khas Melayu setempat. Yang menarik dari aliran musik ini terletak susunannya yang terdiri dari lirik lagu yang mengandung syair yang disesuaikan dengan kehidupan sehari-hari dan penuh dengan pesan moral, diisi dengan suara atau vokal khas cengkok Melayu, dan aransemen musik yang tersusun rapi
            Menurut waktu lahir dan alat musik yang dipakai, ada 3 jenis Musik Melayu, yaitu :
1.      Musik Melayu Asli, diperkirakan ada pada tahun 635 – 1600. Alat musik yang digunakan : kendang, rebana seperti musik Qosidah
2.      Musik Melayu Tradisional, diperkirakan ada pada tahun 1800 – 1940. Alat musik yang digunakan : gong, rebana, rebab,  dan seruni
3.      Musik Melayu Modern, diperkirakan ada setelah tahun 1950. Alat musik yang digunakan : rebana, rebab, seruni dengan penambahan alat musik modern seperti gitar, biola, keyboard, dan akordion
Ciri-ciri Musik Melayu adalah :
ü  Ada rentak irama yang meliuk (cengkok) dalam alunan musiknya, tetapi terkadang ada yang hanya nyaris datar
ü  Syair-syair musik Melayu baik yang bertemakan percintaan, persahabatan, maupun yang berhubungan dengan nilai-nilai sosial yang memiliki nilai kesusasteraan
ü  Syairnya tidak cengeng dan membawa pesan moral yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar