“Jakarta Pagi : A Slank Musical” menceritakan kisah cinta segitiga dengan bumbu-bumbu politik, seperti lagu-lagu Slank yang sedikit banyak mempunyai kesamaan tema dengan drama musikal tersebut. Bimbim, Drummer Slank menuturkan bahwa ada lirik-lirik dan nada-nada dalam bagian tertentu yang akan dijadikan satu cerita, sehingga ide ini menjadi lebih musikal. Jika benar, mungkin baru Slank, satu-satunya band Indonesia yang mengangkat pertunjukan drama musikal sebagai persembahan ulang tahun mereka kepada penggemar.
Dibantu dengan teman-teman artis lain, dalam drama musikal Slank Bimbim menceritakan bahwa peran antar anggota band tidak ada yang menjadi tokoh sentral. Mereka bekerja sama dengan Aimee Saras, Maruli Tampubolon dan Ariyo Wahab yang profesional dalam teater dan drama musikal. Bimbim juga menjelaskan bahwa dalam drama musikal tersebut, anggota Slank berperan sebagai cameo karena mereka sendiri tidak terbiasa untuk menghafal naskah.
Pada akhir Bulan Desember nanti, selain mempersembahkan ulang tahun yang ke-31 tahun, Slank akan segera menyapa warga Bandung dengan menggelar konser rakyat disana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar